Minggu, 30 Agustus 2009

HPDT

Penghasilan orang Lewi dari umat Israel

(Bilangan 18:21-24)

Orang Lewi merupakan kelompok pada bangsa Israel yang berkewajiban untuk menyelenggarakan ibadah untuk umat. Mereka dipilih dan dipercayakan Allah untuk mengadakan segala bentuk pekerjaan pada Kemah Pertemuan. Mereka juga tidak akan memperoleh milik pusaka (harta warisan) karena mereka telah memperolehnya melalui persepuluhan umat Israel. Itulah sebagai upah balas jasa mereka karena pekerjaannya hanyalah untuk melayani. Jadi orang Lewi tidaklah mencari nafkah bagi kehidupannya sendiri.

Sebagai hamba Tuhan atau jemaat Allah, marilah kita memperhatikan kewajiban kita masing-masing. Apakah pekerjaan kita itu menyenangkan atau tidak, haruslah dijalani. Banyak contoh kasus dalam hidup kita ini yang sering sekali lalai dalam tugas dan tangguung jawab. Apakah itu di tempat kerja, lingkungan bahkan keluarga. Hal-hal tersebut pastinya juga akan merugikan diri kita. Untuk itu kita harus menjalankan segala kewajiban yang telah ditentukan.

Orang-orang Lewi dengan setia menjalankan kewajiban yang diberikan Allah pada mereka, mereka bahkan tidak diperbolehkan memperkaya diri dengan mencari uang. Tujuan mereka adalah spesialis untuk bidang pelayanan dan fokus didalamnya. Sehingga harta warisan saja mereka tidak akan memperolehnya.

Tetapi Tuhan memberikan kepada orang-orang Lewi sokongan seperti dalam ayat 24: "Sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada Tuhan sebagai persembahab khusus Ku berikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya". Jelas dikatakan bahwa Allah lah yang menjamin segala kebutuhan mereka melalui persepuluhan/persembahan jemaat. Jadi intinya, jika Allah telah memerintahkan kita menjalankan perintahNya, maka kita tidak perlu kuatir lagi akan diri kita, karena Dia akan mencukupkannya. Amin.

Cilegon, 08 Juni 2009.

21:41

Arifin Marbun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Cilegon - Sidikalang, Banten - SUMUT, Indonesia
Special man.