Kamis, 24 September 2009

HPDT

Kesurupan, Fenomena Alam Roh

(Markus 16:17)

Kesurupan atau kerasukan merupakan suatu keadaan dimana seseorang berada diluar pikirannya atau dikendalikan oleh roh lain. Dikatakan lebih tegas didalam kamus Mariam Webster's, yaitu bahwa kesurupan adalah dominasi kekuatan lain didalam diri seseorang seperti energi setan, roh atau ide. Di negara kita sendiri sering kita dengar berita-berita sering terjadi kesurupan di sekolah-sekolah yang menimpa para siswa. Banyak hal yang dilakukan manusia untuk mengusir roh setan yang menyebabkan kesurupan tersebut. Seperti mengadakan ritual agama ataupun mendatangkan orang pintar/dukun.

Didalam Alkitab banyak dijelaskan tentang kesurupan. Setidaknya ada tiga hal tindakan orang percaya dalam menghadapi kesurupan yaitu:

Pertama, Yesus menghargai jiwa orang yang kesurupan melebihi harta milik. Seperti kita ketahui bersama, bahwa Yesus mengusir roh-roh jahat dari dua orang Gadara yang memintanya kepada-Nya. Sehingga Yesus mengusir roh-roh jahat tersebut pindah ke babi-babi, dan akibatnya babi-babi tersebut terjun kedalam danau dan mati didalam air. Disinai dapat kita lihat, betapa Yesus jauh lebih mengasihi jiwa manusia dari yang lainnya.

Kedua, roh-roh jahat hanya bisa diusir oleh Yesus. Dimana roh-roh jahat tahu bahwa Yesus adalah yang Maha Kudus dari Allah, sehingga mereka ketakutan dan keluar dari orang kesurupan tersebut.

Ketiga, kuasa mengusir roh-roh jahat telah diberikan kepada orang percaya kepada-Nya (Markus 16:17-18) sehingga kita tidak perlu takut mengusir roh-roh jahat/setan. Tetapi kita juga tidak boleh semberono memakai nama Yesus menghadapi kesurupan. Kita harus disertai dengan hidup yang kudus.

Cilegon, 12 Juni 2009

20:08

Arifin GM.

HPDT

Kesurupan, Fenomena Alam Roh

(Markus 16:17)

Kesurupan atau kerasukan merupakan suatu keadaan dimana seseorang berada diluar pikirannya atau dikendalikan oleh roh lain. Dikatakan lebih tegas didalam kamus Mariam Webster's, yaitu bahwa kesurupan adalah dominasi kekuatan lain didalam diri seseorang seperti energi setan, roh atau ide. Di negara kita sendiri sering kita dengar berita-berita sering terjadi kesurupan di sekolah-sekolah yang menimpa para siswa. Banyak hal yang dilakukan manusia untuk mengusir roh setan yang menyebabkan kesurupan tersebut. Seperti mengadakan ritual agama ataupun mendatangkan orang pintar/dukun.

Didalam Alkitab banyak dijelaskan tentang kesurupan. Setidaknya ada tiga hal tindakan orang percaya dalam menghadapi kesurupan yaitu:

Pertama, Yesus menghargai jiwa orang yang kesurupan melebihi harta milik. Seperti kita ketahui bersama, bahwa Yesus mengusir roh-roh jahat dari dua orang Gadara yang memintanya kepada-Nya. Sehingga Yesus mengusir roh-roh jahat tersebut pindah ke babi-babi, dan akibatnya babi-babi tersebut terjun kedalam danau dan mati didalam air. Disinai dapat kita lihat, betapa Yesus jauh lebih mengasihi jiwa manusia dari yang lainnya.

Kedua, roh-roh jahat hanya bisa diusir oleh Yesus. Dimana roh-roh jahat tahu bahwa Yesus adalah yang Maha Kudus dari Allah, sehingga mereka ketakutan dan keluar dari orang kesurupan tersebut.

Ketiga, kuasa mengusir roh-roh jahat telah diberikan kepada orang percaya kepada-Nya (Markus 16:17-18) sehingga kita tidak perlu takut mengusir roh-roh jahat/setan. Tetapi kita juga tidak boleh semberono memakai nama Yesus menghadapi kesurupan. Kita harus disertai dengan hidup yang kudus.

Cilegon, 12 Juni 2009

20:08

Arifin GM.

Kesurupan, Fenomena Alam Roh

(Markus 16:17)

Kesurupan atau kerasukan merupakan suatu keadaan dimana seseorang berada diluar pikirannya atau dikendalikan oleh roh lain. Dikatakan lebih tegas didalam kamus Mariam Webster's, yaitu bahwa kesurupan adalah dominasi kekuatan lain didalam diri seseorang seperti energi setan, roh atau ide. Di negara kita sendiri sering kita dengar berita-berita sering terjadi kesurupan di sekolah-sekolah yang menimpa para siswa. Banyak hal yang dilakukan manusia untuk mengusir roh setan yang menyebabkan kesurupan tersebut. Seperti mengadakan ritual agama ataupun mendatangkan orang pintar/dukun.

Didalam Alkitab banyak dijelaskan tentang kesurupan. Setidaknya ada tiga hal tindakan orang percaya dalam menghadapi kesurupan yaitu:

Pertama, Yesus menghargai jiwa orang yang kesurupan melebihi harta milik. Seperti kita ketahui bersama, bahwa Yesus mengusir roh-roh jahat dari dua orang Gadara yang memintanya kepada-Nya. Sehingga Yesus mengusir roh-roh jahat tersebut pindah ke babi-babi, dan akibatnya babi-babi tersebut terjun kedalam danau dan mati didalam air. Disinai dapat kita lihat, betapa Yesus jauh lebih mengasihi jiwa manusia dari yang lainnya.

Kedua, roh-roh jahat hanya bisa diusir oleh Yesus. Dimana roh-roh jahat tahu bahwa Yesus adalah yang Maha Kudus dari Allah, sehingga mereka ketakutan dan keluar dari orang kesurupan tersebut.

Ketiga, kuasa mengusir roh-roh jahat telah diberikan kepada orang percaya kepada-Nya (Markus 16:17-18) sehingga kita tidak perlu takut mengusir roh-roh jahat/setan. Tetapi kita juga tidak boleh semberono memakai nama Yesus menghadapi kesurupan. Kita harus disertai dengan hidup yang kudus.

Cilegon, 12 Juni 2009

20:08

Arifin GM.

Mengenai Saya

Foto saya
Cilegon - Sidikalang, Banten - SUMUT, Indonesia
Special man.