Senin, 20 September 2010

Setia Menopang

Setia Menopang
(Mazmur 107:1)
Pulang kerja, saya langsung ke counter handphone untuk mengisi pulsa. Ketika sampai di counter tersebut, saya mendengar lagu Sampai Memutih Rambut Ku dari Franky Sihombing. Saya lalu teringat akan lagu ini yang pertama kali ku dengar di awal tahun 2004 dari kaset mantan pacarku (entah dimana dia sekarang). Pertama kali dengar lagu ini tak begitu berkesan bagiku tetapi semakin sering saya dengar dan coba telaah kata-katnya, lagu ini sangat bermakna bagi kehidupaan ke Kristenan. Saya coba mengingat kembali kebaikan Tuhan dalam hidupku, sehingga aku bisa seperti sekarang ini. Begitu banyak lika-liku yang saya alami baik itu keadaan yang menyenangkan maupun tidak. Yang saya tahu, Dia selalu menopang dengan kasih setia. Lagu Sampai Memutih Rambutku ini merupakan ikrar ucapan syukur atas campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita yang penuh dengan badai kehidupan.
Firman Tuhan dalam Mazmur 107:1 mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada-Nya sebab Dia baik dan kasih Setianya untuk selama-lamanya. Baik ketika Allah memberi kita berkat maupun memberikan pencoban, kita harus tetap mengucap syukur dan semakin meneguhkan iman kita kepada-Nya. Memang sebagai manusia kita sering mengalami permasalahan hidup yang berat sehingga kita lupa bahwa sebenarnya Dia selalu setia menopang. Yang kita ingat adalah sudah pasti Tuhan Allah akan senantiasa memberikan yang terbaik buat anak-Nya. Amin.


Kau selalu hadir saat aku rindukan-Mu, Kau yang selalu setia menopangku dengan kasih setia.
Memberi aku kekuatan ditengah badai yang menakutkan.
Sampai memutih rambutku, Kau putuskan aku menutup usia ku.
Ku kan selalu menyembah mu oh Yesus Tuhan ku, ku milik-Mu selamanya bagi Mu.




LABUAN – BANTEN ARIFIN G. MARBUN
14 SEPTEMBER 2009
00.40 WIB

Rabu, 01 September 2010

MAAPH...

Wahai blog ku, maapkan aq yg telah lama ga ngisi mu. yah maklumlah akhir2 ne aq sibuk banget.... bulan depan aq bakal membuat sesuatu buatmu. tunggu aja yah... GBU all.

Mengenai Saya

Foto saya
Cilegon - Sidikalang, Banten - SUMUT, Indonesia
Special man.